Saturday, January 17, 2015

REVIEW FILM: AMERICAN SNIPER (2014)

Durasi: 132 menit
Skor IMDb: 7.6/10

Buat kalian para penggemar Clint Eastwood, opa yang satu ini kembali lagi dengan sebuah film biografi beraroma perang Timur Tengah, American Sniper. Film ini juga termasuk salah satu film terbaik 2014 versi Rolling Stone Magazine walau tanggal resmi perilisannya baru 2015. Film ini dibintangi Bradley Cooper sedangkan Clint Eastwood sendiri berperan di balik layar sebagai sutradara. Walaupun semua film Hollywood tentang perang Timur Tengah berbau propaganda politik dan cenderung terkesan pamer senjata, tapi mau bagaimanapun bakal tetep gue tonton lah, keren je.

Bradley Cooper berperan sebagai Chris Kyle, seorang sniper paling mematikan yang dimiliki Amerika Serikat. Film yang disadur dari buku otobiografi milik Chris Kyle ini diawali dengan adegan ketika Chris sedang mengintai di atap sebuah rumah di Fallujah. Ia membidikkan senapannya ke sorang ibu yang sedang menggendong anaknya yang terlihat seperti granat bagi para sniper. Suara dari radio memberikan perintah sepenuhnya pada Chris untuk memutuskan menembak atau membiarkan ibu itu berlalu. Di tengah kebingungan yang melanda, memori Chri pun melayang ke ingatan tentang masa kecilnya di Texas dan tentang ayahnya yang mengajari filosofi kehidupan. Flashback terus berlanjut dari saat-saat sebagai koboi rodeo hingga ke masa Chris memutuskan masuk masuk militer sebagai responnya terhadap serangan di kedubes Amerika tahun 1998. Karirnya kian menanjak dengan ia bergabung di SEAL.

Selain karirnya di militer, film ini juga menceritakan kisah cintanya dengan Taya (Siena Miller), wanita yang ia temui di bar di sela-sela rehatnya dari latihan militer. Namun sayangnya kisah cinta itu terbentur dengan kewajiban Chris sebagai seorang militer. Pasca 9/11 Chris ditugaskan terbang ke Irak meninggalkan istrinya dan fokus sepenuhnya untuk menyerang teroris yang mengacaukan negaranya. Tugas utama Chris tentu memberikan efek samping yang sangat besar. Ketika ia terbiasa menganggap target hanyalah sebatas target tanpa kandungan emosional di dalamnya, tentu akan memberikan beban psikologis pada kehidupan bermasyarakatnya kelak.

Mampukah Chris beradaptasi dengan kehidupan masyarakat? Bagaimana kehidupannya setelah lepas dari Irak? Mari bersabar menanti film ini rilis file-nya karena sepertinya gak edar di 21 tuh, Happy Waiting..

No comments:

Post a Comment