Sunday, December 30, 2012

REVIEW FILM: TED (2012)

Durasi: 106 menit
Skor IMDb: 7.2/10

Saat pertama melihat poster dari film ini, banyak yang akan mengira ini adalah sebuah film yang cocok ditonton bareng-bareng sekeluarga. Kita bisa melihat Mark Wahlberg dan sebuah teddy bear dengan raut muka yang bahagia, tipikal poster film-film animasi keluarga. Eit, jangan salah, setelah kita menonton filmnya, niscaya prasangka kita akan berubah sepenuhnya.

Pada bagian awal film, kita masih akan mendapati bahwa prasangka kita tentang sebuah film keluarga benar adanya. Di awal dari film ini menceritakan tentang John Bennett muda, seorang yang sulit mendapatkan teman dan selalu kesepian, yang ingin mendapatkan teman sejatinya. Namanya juga anak 8 tahun, ketika natal tiba, ia mendapatkan sebuah boneka teddy bear sebagai hadiah. Boneka yang bisa mengucapkan 'I Love You' itu menjadi satu-satunya teman bagi John, maka ia namai boneka itu dengan Ted. Malam Natal tiba, John berharap keesokan harinya sang teddy bear akan berubah menjadi hidup agar hari-harinya tak sesepi dulu. Pagi datang dan harapannya pun terwujud, Ted yang hidup pun menjadi sensasi sesaat di Amerika Serikat.

Di kemudian hari, 27 tahun kemudian, John (Mark Wahlberg) dan Ted masih bersahabat baik. Meskipun secara fisik masih sama, ted sekarang telah berubah menjadi dewasa, baik dalam hal tingkah laku maupun pikiran yang semakin cabul dan vulgar. John juga telah memiliki seorang kekasih, Lori (Mila Kunis) yang karirnya tampak lebih menjanjikan dibandingkan John. Meskipun Lori mencintai John dan menyukai Ted sebagai teman, namun Lori beranggapan bahwa John tak akan beranjak dewasa secara emosional maupun profesionalisme apabila terus bersama Ted. Diceritakan dalam film, John bahkan bisa membolos kerja hanya untuk nyabu bareng Ted. Lori yang berharap John menjadi suaminya kelak, tidak bisa membiarkan hal itu terjadi. Hubungan keduanya menjadi semakin rumit dengan hadirnya bos Lori, Rex yang akan melakukan apapun untuk merebut hati Lori. Ditambah lagi hadirnya fans berat Ted dalam wujud bapak-anak, Donny dan Robert yang berusaha mendapatkan Ted, cerita ini menjadi semakin kompleks. Bagaimana kisah rumit ini berakhir, tonton sendiri ya. Hati-hati buat yang mau nonton, banyak sumpah-serapah di film ini. Siapkan kamus kalo gak paham..

No comments:

Post a Comment