Durasi: 132 menit
Skor IMDb: 7.3/10
Skor IMDb: 7.3/10
Salah satu film terbaik yang gue tonton tahun ini ialah The Equalizer. Mungkin sedikit sumir untuk berpendapat seperti itu. Orang-orang boleh beranggapan gue subjektif atau gimana tapi emang kalo buat orang yang hobi nonton flm action emang ini bakalan jadi film favorit tahun ini. Selain karena faktor cerita yang emang bagus, akting dari Denzel Washington emang yang bakalan jadi faktor penunjang di sini. Pemeran antagonisnya pun juga sangat meyakinkan, salut untuk Martin Csokas, walaupun gue baru nonton film dia sekali ini. Ada faktor lain yang bikin gue demen ama film satu ini, ada Chloe Grace Moretz bro, mbak cantik pujaan para remaja ini di sini berperan jadi hooker lagi, kurang nantang gimana coba.
Film ini bercertita tentang McCall (Denzel Washington), seorang pria yang di awal film bakal kita kira orang biasa. Dia hidup sendirian dan bekerja sebagai salah satu karyawan di sebuah supermarket. Rekan kerjanya di supermarket sedikit penasaran dengan masa lalu McCall karena mereka cukup takjub dengan kemampuan McCall yang baik meskipun dari segi usia ia tampak sudah tidak muda lagi. Apabila siang ia bekerja, di malam hari McCall biasa menghabiskan waktu dengan nongkrong di sebuah kafe dan membaca buku. Ia mempunyai obsesi untuk membaca 100 buku, sebuah obsesi yang merupakan warisan dari mendiang istrinya. Di kafe tersebut ia biasa bertemu dan berinteraksi dengan Teri atau Alina (Chloe Grace Moretz), seorang pramuria yang masih muda dan memiliki paras menawan (ahai).
Pada suatu malam, hal buruk terjadi pada Teri, ia harus melayani pelanggan yang sangat kasar, dan Teri pun terpaksa memukul pelanggan tersebut. Mengetahui hal tersebut, mucikarinya (Slavin) pun murka dan mencari Teri, ia lalu menyiksa Teri hingga menghasilkan luka lebam di muka dan memar yang sangat menyedihkan. McCall mengetahui fakta tersebut ketika di malam selanjutnya ia tak lagi bertemu Teri di kafe tersebut. Untuk membebaskan Teri dari cengkeraman mafia tersebut McCall pun memberanikan diri datang ke markas New York mafia Rusia tersebut. Di sana, McCall yang berusaha menyelesaikan masalah tersebut dengan damai justru mendapat perlakuan yang tidak semestinya dari para mafia itu, dengan terpaksa McCall menghabisi mafia tersebut. Mengetahui terdapat masalah di New York, organisasi mafia yang dipimpin Pushkin itu mencoba membereskan masalah ini dengan mengirim Teddy (Martin Csokas) ke New York. Dari investigasi yang dilakukan para mafia terkuaklah bahwa McCall adalah dalang kekacauan ini.
Akankah McCall mampu membawa kedamaian bagi New York? Apa sih kemampuan Teddy sehingga ia yang diutus ke New York? Saksikan film yang udah rilis dari September kemarin dengan download legal maupun ilegal, hehe. Sebenernya ceritanya bagus sih, tapi kalo dari segi logika mungkin ada banyak hal yang bisa diperdebatkan, termasuk kemampuan satu orang yang bisa mengalahkan sebuah organisasi itu dari mana logisnya? Namanya juga film,, Hollywood lagi..
No comments:
Post a Comment