Saturday, January 26, 2013

REVIEW FILM: LOOPER (2012)

Durasi: 119 menit
Skor IMDb: 7.7/10

Film Looper ini menyajikan kisah yang berbeda dari tema utama yang sering kita temui dalam film time traveller lain. Dengan dibintangi Joseph Gordon-Levitt serta Bruce Willis, bisa dibilang film ini adalah salah satu film yang brilian tetapi bagia sebagian orang mungkin agak membingungkan karena banyak adegan mundur secara tiba-tiba tanpa adanya narasi.

Looper bercerita tentang kehidupan Joe muda (Joseph Gordon-Levitt) yang hidup pada tahun 2044. Joe bekerja sebagai seorang 'Looper' pembunuh bayaran. Orang yang mereka bunuh adalah orang dari 30 tahun yang akan datang. Diceritakan pada 2044 belum ditemukan mesin waktu, akan tetapi pada 30 tahun kemudian sudah ditemukan. Pada 2074, orang yang akan dibunuh diikat dan ditaruh di mesin waktu untuk dikembalikan ke tahun 2044. Konsep yang brilian namun juga sulit untuk dijelaskan. Kehidupan seorang Looper pun hanya akan bertahan selama 30 tahun itu juga. Di tahun ke-30, mereka akan dibuang ke mesin waktu untuk dibunuh oleh diri mereka sendiri saat masih muda.

Pada suatu hari, Joe dikirimi seseorang untuk dibunuh, anehnya orang tersebut datang tanpa penutup kepala. Setelah beberapa waktu berpikir, Joe pun sadar bahwa orang itu (Bruce Willis) adalah dirinya di masa tua. Joe tua pun berkelit dan berhasil membebaskan diri. Kejadian tersebut memicu adegan aneh yang hanya bisa diwujudkan dengan konsep mesin waktu itu sendiri.

Kisah action tak berhenti begitu saja tanpa disisipi romansa, Joe muda yang melarika diri dari bosnya bersembunyi di rumah Sara (Emily Blunt) yang hidup dengan anaknya, Cid (Pierce Gagnon). Joe muda pun menetap di rumah itu untuk menyelamatkan Cid dari Joe tua yang menelusuri riwayat kehidupan sang Rainmaker, bos mafia pemburu Looper. Akankah Joe muda mampu menyelamatkan Sara dan Cid? Bagaimana masa depan akan berubah karenanya? Simak ending mengharukan dari film Looper ini.

Tuesday, January 22, 2013

UPCOMING 2013 MOVIE: A GOOD DAY TO DIE HARD

Jadwal Tayang: 14 Februari 2013
Cast: Bruce Willis, Jai Courtney, Cole Hauser

A Good Die to Die Hard adalah sekuel keempat film legendaris Bruce Willis, Die Hard. Rumor hadirnya film ini mulai berkembang sejak pemutaran Live Free or Die Hard pada 2007 lalu. Kalo kata opa Willis sendiri, film ini adalah sekuel terakhir dari Die Hard. Buat penggemar Bruce Willis tentunya film ini gak bakal ditinggalin kan ye..

Film ini masih berpusat di kehidupan seorang John McClane (Bruce Willis) kali ini ia terlibat masalah (kena masalah terus ni orang) hingga pada akhirnya ia harus pergi ke Rusia untuk membebaskan anaknya, Jack (Jai Courtney) dari penjara. Jack McClane sendiri ialah seorang agen CIA yang sedang bertugas di Moskow. Pada saat yang bersamaan dengan tertangkapnya Jack, sekelompok teroris memanfaatkan keadaan untuk memperpanjang misi senjata nuklir mereka. Ketika pasangan ayah dan anak ini menyadarinya, mereka melupakan segala perbedaan dan bersama-sama berjibaku menyelamatkna dunia.

UPCOMING 2013 MOVIE: HANSEL AND GRETEL: WITCH HUNTERS

Jadwal Tayang: 25 Januari 2013
Cast: Jeremmy Renner, Gemma Arterton, Framke Janssen

Hansel Gretel Witch Hunters ini merupakan sebuah film bergenre Adventure Horror Comedy, kira-kira pada bisa ngebayangin gak? Di film ini kita bisa melihat lagi sang jagoan yang lagi naik daun berkat Avengers dan Bourne Legacy, the one and only Jeremy Renner. Film ini bisa dibilang merupakan pengembangan dari dongeng karya Brothers Grimm, Hansel dan Gretel.

Bertahun-tahun setelah insiden dalam kisah utama Hansel dan Gretel di mana terdapat rumah permen jahe, kedua kakak beradik ini berubah menjadi seorang bounty hunter, atau bisa dibilang seorang pemburu hadiah, entah dari membunuh orang ataupun mencari harta karun. Seiring bertambahnya pengalaman, keduanya semakin mahir pada profesinya dan kian terkenal dalam hal buru-memburu orang. Meskipun masih dalam tahap menyembuhkan luka lamanya, keduanya bekerja dengan baik karena mantra dan kutukan tak mempan pada keduanya.

Walikota Augsburg menyewa keduanya untuk menyelamatkan sebuah kota yang telah dikuasai seorang penyihir, Muriel (Famke Janssen). Penyihir tersebut berencana mengorbankan semua anak-anak di kota itu untuk ritual Blood Moon dalam waktu dua hari. Situasi bertambah rumit karena terdapat seorang Sheriff yang berkuasa di Augsburg dan tak akan membiarkan keduanya mengambil alih kota.

Sunday, January 6, 2013

UPCOMING 2013 MOVIE: THE HUNGER GAMES CATCHING FIRE

Jadwal Tayang: 22 November 2013
Cast: Jennifer Lawrence, Josh Hutcherson, Liam Hemsworth, Elizabeth Banks

Catching Fire ini merupakan kelanjutan dari film sebelumnya, Hunger Games yang sensasional dan banyak diangap sebagai The new Twilight Saga. Masih dengan pemeran yang sama dengan film sebelumnya di antaranya Jennifer Lawrence serta Josh Hutcherson.

Catching Fire menceritakan kelanjutan kehidupan Katniss Everdeen (Jennifer Lawrence) setelah pulang dari kompetisi tahunan Hunger Games ke-74 yang ia dan Peeta (Josh Hutcherson) juarai. Dengan predikat juara itu berarti mereka harus meninggalkan keluarga dan teman dekatnya untuk kemudian memulai serangkaian tur ke berbagai distrik, Victory Tour, sebagai perwakilan dari penyelenggara Hunger Games. Sepanjang perjalanan itu, Katniss merasakan adanya pemberontak yang akan timbul. Di film ini, masih seperti film pertama yang banyak aksinya, kita akan temui kompetisi Hunger Games ke-75 di mana untuk memperingati Hunger Games kelipatan 25, kesemua juara di 24 kompetisi lalu akan bertarung. Mengetahui hal ini, Katniss berusaha untuk melindungi Peeta, begitu pula sebaliknya. Bagaimana kelanjutan kisah keduanya? Akankah terjadi cinta segitiga? Tunggu aja ya, bulan November datanglah..

UPCOMING 2013 MOVIE: IRON MAN 3

Jadwal tayang: 3 Mei 2013
Cast: Robert Downey Jr., Guy Pearce, Gwyneth Paltrow

Dilihat dari judulnya kayaknya udah jelas yah, ni film lanjutan dari film-film Iron Man sebelumnya. Di film ini kita masih bisa melihat penampilan dari pemeran di film Iron Man terdahulu seperti Robert Downey Jr, Gwyneth Paltrow serta Guy Pearce antara lain.

Plot film ini, Tony Stark/Iron Man dihadapkan pada dunianya yang telah luluh lantak gara-gara ulah musuhnya yang jahat. Iron Man harus menggunakan kecerdikannya untuk melindungi teman dekat dan orang-orang yang ia sayangi dari niat jahat musuhnya. Dalam perjalanan menemukan musuh yang bertanggung jawab akan kehancuran dunianya, Iron Man akan diuji keberniannya. Dia juga akan dihadapnkan pada kehidupan superhero tanpa berbagai piranti canggihnya, oleh karena itu hanya kecerdasan serta nalurilah yang akan menyelamatkan ia dan dunianya. Di tengah pertarungannya, akankah Tony Stark mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang selama ini menghantui dirinya? Apakah Iron Man hebat karena kostumnya ataukah Iron Man hebat karena orang di dalamnya? Berdoa saja jawaban pertanyaan itu akan kita temui di Iron Man 3!

REVIEW FILM: HIGH SCHOOL (2010)

Durasi: 99 menit
Skor IMDb: 5.7/10

High School adalah sebuah film tentang kenakalan remaja SMA yang berkaitan dengan obat-obatan terlarang/narkoba. Tidak ada cast terkenal dari film ini, aktingnya pun biasa-biasa aja, kenapa gue tonton ya? Bingung juga..

Cerita diawali dengan sebuah kasus narkoba yang menimpa juara bertahan kompetisi mengeja antar-SMA di Amerika Serikat. Dari SMA yang sama dengan cewek tadi, ada juga seorang cowok dengan hasil akademik yang menjanjikan. Cowok yang bernama Henry Burke (Matt Bush) ini mengalami hidup yang sempurna sebleum bertemu dengan teman lamanya Travis Breaux (Sean Marquette). Travis dan Henry menghabiskan waktu bersama di sebuah rumah pohon dan menghisap ganja bersama. Kelanjutan pendidikan Henry di MIT pun jadi terancam ketika kepala sekolah SMA-nya akan mengadakan tes urin keesokan harinya. Henry yang tak menginginkan akhir kehidupan SMA-nya suram, menyiapkan strategi untuk membuat satu sekolah mengonsumsi ganja secara bersamaan. Mereka berdua mencuri kief (ganja kualitas wahid) dari gembong narkoba Psycho Ed (Adrien Brody) dan memasukkannya ke dalam adonan brownies. Rencana mereka tidak berjalan dengan mulus, Psycho Ed mengejar-ngejar mereka hingga ke SMA dan saingan Henry dalam meraih predikat ranking 1 paralel pun mengetahui rencana busuk keduanya. Bagaimana mereka mengakhiri SMA? Akankah keduanya Drop Out? Film ini gak sepatutnya ditonton sih, cuman ngabis-ngabisin waktu aja

Friday, January 4, 2013

REVIEW FILM: TROUBLE WITH THE CURVE (2012)

Durasi: 111 menit
Skor IMDb: 6.7/10

Trouble With The Curve bisa dibilang another one man show-nya aktor gaek Hollywood, Clint Eastwood. Bisa dibilang gue adalah orang yang agak telat jadi fansnya Clint Eastwood. Baru dua film dia yang sempet gue tonton, Gran Torino sama film ini, dan dua-duanya penuh makna sih. Emang dasranya jago kakek yang satu ini.

Di film ini, Clint Eastwood berperan sebagai seorang pemandu bakat gaek sebuah tim Baseball, Atlanta Braves. Diceritakan dalam film ini, Gus Lobel (Clint Eastwood) adalah seorang pemandu bakat handal yang mulai diragukan kualitasnya oleh petinggi di klub Atlanta Braves. Dengan kemajuan teknologi, di saat pemandu bakat lain menggunakan analisis komputer untuk menentukan pembelian pemain, Gus masih menggunakan strategi datang langsung ke pertandingan untuk mencari pemain. Riset tentang pemain pun ia lakukan dengan membaca statistik dan berita di koran-koran. Meskipun karirnya sangat brilian, tetapi kehidupan pribadi Gus cukup berantakan. Ia adalah seorang ayah yang gagal, ia memiliki selera humor yang uburuk, bukan teman ngobrol yang baik, dan perlahan penglihatannya pun mulai digerogoti usia uzurnya. Gus memiliki kebiasaan ngobrol dengan batu nisan istrinya dan menyanyikan You Are My Sunshine karena memamng ia bukan teman bicara yang baik. Gus memiliki seorang anak perempuan, Mickey (Amy Adams), seorang wanita karir.

Setelah mengetahui masalah ayahnya, Mickey memutuskan untuk menemani ayahnya mengamati target terakhir Atlanta Braves, Bo Gentry. Mickey terpaksa menduakan proyek kantorannya yang sebenarnya sangat penting baginya. Dalam perjalanan itu keduanya akan menghadapi permasalahan hidup yang pelik. Mulai dari Gus yang overprotected, Mickey yang patah hati, dan PDKT seorang pemandu bakat muda pada Mickey. Akankah perjalanan keduanya menjembatani jurang pemisah antara mereka? Bagaimana pula kelanjutan karir Gus di Atlanta Braves? Segera tonton film ini buat anda penggemar Clint Eastwood dan olahraga baseball, jangan lupa buat yang gak paham baseball diap-siap dengan istilah-istilah asing ya..

Wednesday, January 2, 2013

Technocrati Claim Token

7X5YFHTGHTB4

REVIEW FILM: FERRARI KI SAWAARI (2012)

Durasi: 140 menit
Skor IMDb: 6.6/10

Bollywood lagi, Bollywood lagi. Walaupun udah banyak film Bollywood penuh makna yang gue tonton, tapi ternyata baru dua yang gue tulis di blog ini. Film Ferrari Ki Sawaari ini bintang utamanya adalah teman dari Ranchoddas Chancad di 3 Idiots, Sharman Josi, dan ayahnya adalah Virus, Boman Irani nama aslinya. Film ini mengambil genre entah drama atau komedi yang penting ada bumbu olahraganya.

Film ini sebetulnya lebih berpusat ke karir kriket anak dari Rusy (Sharman Josi) yang bernama Kayo. Rusy adalah seorang ayah yang ingin mencontohkan hal-hal yang benar kepada anaknya. Ia sangat taat terhadap hukum (paling tidak di awal film ini), itu bisa terlihat ketika ia melanggar peraturan lalu lintas dan tak ada polisi yang menyaksikannya, ia tetap memaksa untuk ditilang. Rusy sangat peduli terhadap karir Kayo. Rusy sadar akan bakat dari Kayo sehingga ia mengusahakan apapun untuk memastikan bakat itu tak tersia-siakan. Mereka berdua hidup bersama sang kakek, Deboo (Boman Irani) yang dulu merupakan pemain kriket berbakat yang terpaksa pensiun dini karena dicurangi sahabatnya sendiri.

Di akhir dari suatu pertandingan Kayo, ada orang Inggris yang mengumumkan bahwa akan ada seleksi untuk pemain kriket berbakat yang akan disekolahkan di pusat pelatihan kriket kenamaan di dunia, Lords. Sadar gajinya sebagai pegawai di perusahaan transportasi tak akan mampu membiayai kebutuhan ke Lords, Rusy berusaha mencari pinjaman ke sana kemari. Semua usaha itu berakhir di sebuah mobil Ferrari milik seorang pemain kriket ternama di India, Sachin Tendulkar. Dengan meminjam mobil itu untuk acara pernikahan, Rusy akan mendapat 150,000 rupee. Saking berambisinya Rusy untuk menyekolahkan anaknya ke Lords, ia mengambil tanpa ijin mobil Ferrari itu dan membawanya kabur berhari-hari. Bagaimana kelanjutan karir Kayo? Apakah Rusy akan tertangkap?

Ferrari Ki Sawaari sebenarnya mengangkat tema yang cukup unik. Eksekusi filmnya pun cukup baik dari awal hingga menjelang akhir. Namun di bagian ending sang sutradara seperti terlalu rakus karena menambahkan beberapa scene yang justru membuat film ini berakhir antiklimaks. Menurut gue sih harusnya film selesai waktu sang kakek masuk rumah sakit, scene setelah itu cenderung lebay sih..

Tuesday, January 1, 2013

REVIEW FILM: A LONG VISIT (MY MOM) [2010]

Durasi: 107 menit
Skor IMDb: 7/10

Salah satu film yang udah teronggok lama di harddisk gue tapi belum juga gue tonton sampe tadi pagi. Dan setelah gue tonton, gak bisa ditinggalin ni film, kudu sampe selesai pokoknya. Seperti tipikal film Korea kebanyakan, film ini menyajikan sebuah kisah cinta yang sangat mulia, kisah cinta seorang ibu pada anaknya. Sang ibu, mukanya memelas, sang anak mukanya stunning banget dah, entah dapet keturuna dari mana tu anak.

Film drama Korea ini berkisah tentang kasih sayang seorang ibu terhadap anaknya. Sang ibu yang tak berpendidikan, selalu mengutamakan sang anak, Ji-Sook yang cantik, pandai, dan idaman setiap mertua pokoknya. Pada waktu Ji-Sook kecil, ibunya selalu mengutamakan Ji-Sook ketimbang adik cowoknya. Ia selalu mendapat perhatian lebih. Akan tetapi kehidupan tak sesimpel itu bagi keluarga ini. Sang ayah hanyalah seorang supir bus yang jalannya pincang. Tak tahan dengan segala olok-olok tentang kekurangannya, ayah selalu melampiaskan kemarahannya pada sang ibu. Untuk sejenak berpisah dengan keadaan rumah, Ji-Sook memutuskan sekolah SMA agak jauh dari rumah. Di saat pertemuan siswa dan orang tua itulah terlihat scene pertama yang menguras air mata. Ji-Sook tak ingin ibunya ikut pertemuan orang tua karena malu dengan penampilannya. Dari pengorbanan pertama itulah di film ini muncul pengorbanan-pengorbanan lain bagi Ji-Sook, Mulai dari ibunya yang tak ingin cerai dari ayah akrena takut Ji-Sook kerepotan merawat adik, hingga uang 10 sen yang selalu ibu simpan untuk bekal Ji-Sook di masa depan.

Semakin beranjak dewasa, Ji-Sook memutuskan untuk kuliah jauh di Seoul. Ibunya mempersiapkan segalanya untuk melepas kepergian Ji-Sook. Ia membekali Ji-Sook dengan tabungan koin 10 sen yang ia kumpulkan dari hasil tawar-menawar dengan pedagang di pasar. Di Seoul ini pula Ji-Sook menemukan tambatan hatinya. Keduanya pada akhirnya menikah meski sebenarnya orang tua suami Ji-Sook menolak. Namun berkat bujuk rayu dan permohonan maaf ibu Ji-Sook akhirnya mereka merestui. Kehisupan semakin kelam ketika ayah Ji-Sook meninggal. Ji-Sook yang awalnya tak begitu menyukai ayahnya, pada akhirnya menyadari betapa banyak jasa sang ayah bagi dirinya. Pada suatu hari, Ji-Sook pulang kampung untuk menengok ibunya sendirian. Mereka banyak menghabiskan waktu bersama di kunjungan Ji-Sook kali ini. Sang ibu mempunyai firasat buruk perihal keadaan Ji-Sook. Apakah gerangan yang terjadi pada Ji-Sook? Bagaimana ending dari film ini? Jangan lupa saksikan film drama Korea yang siap bikin kamu termehek-mehek. Satu pesan tertinggal di benak setelah menonton film ini 'be nice to her while you can, or you'll regret it'..