Tuesday, April 28, 2015

REVIEW FILM: THE FORGER (2014)

Durasi: 92 menit
Skor IMDb: 5.7/10

Film kedua yang akan gue review adalah film John Travolta yang berjudul The Forger. Siapa sih yang gak kenal John Travolta?? Bahkan namanya pun udah jadi judul album girl band Korea sono, T-ara. Sejumlah film-film brilian pernah dia bintangi, di antaranya ada Pulp Fiction, Saturday Night Fever, dll. Selain film-film brilian ada juga film-film flop yang dia bintangi pula. Nah kalo film yang satu ini bisa dibilang ada di tengah-tengahnya, gak bagus-bagus amat dan gak jelek-jelek banget lah. Di film ini John berperan sebagai Raymond Cutter seorang penipu (dilihat dari judulnya udah ketauan tuh maksudnya apa).

Di permulaan film kita langsung disuguhi adegan Raymond yang duduk di dalam penjara seakan sedang berintrospeksi memikirkan segala kesalahan yang telah ia perbuat selama ini. Setelah beberapa adegan berlalu ternyata Raymond masuk penjara karena pekerjaannya yang berupa pencuri serta pemalsu karya seni. Di kala masa tahanannya kurang 10 bulan lagi, tawaran 'pekerjaan' justru datang menghampirinya dengan iming-iming bebas lebih cepat. Orang yang menawari Raymond 'pekerjaan' ini ialah Kragen (Anson Mount), orang yang sama yang menyebabkan Raymond dipenjara. Tawaran Kragen tentu tidak mudah, Kragen meminta Raymond untuk melakukan 'pekerjaan' terakhir yaitu memalsukan lukisan Monet yang berjudul "The Promenade, Woman with a Parasol" lalu masuk ke museum dan menukarkan lukisan asli dengan yang palsu buatan Raymond. Keadaan semakin runyam karena agen DEA telah mengikuti gerak gerik Raymond.

Meskipun resiko yang menanti cukup besar, akan tetapi Raymond tetap mengiyakan tawaran Kragen karena ia ingin lebih cepat keluar dari penjara agar bisa bersama dengan anak sematawayangnya Will (Tye Sheridan). Lambat laun diketahui bahwa Will mengidap tumor otak yang sangat akut dan tidak bisa disembuhkan sehingga Raymond pun berusaha tetap ada di sisi Will agar dapat mengabulkan permintaan-permintaan Will. Dapatkah Raymond menyelesaikan 'pekerjaan' terakhirnya? Akankah Raymond dapat keluar tepat waktu untuk mendampingi anaknya??

Film ini berusaha memadukan dua jenis tema yaitu tema kriminal serta tema penguras air mata, akan tetapi eksekusinya kurang matang dikarenakan emosi yang terbangun tidak tersampaikan pada para penikmat serta originalitas yang minim. Dan pada akhirnya film ini hanya akan menjadi film John Travolta lain yang mudah dilupakan...

REVIEW FILM: THE LAZARUS EFFECT (2015)

Durasi: 83 menit
Skor IMDb: 5.2/10

Setelah lama menghilang dari peredaran, kini akhirnya gue kembali dengan film Hollywood lain bertema horror thriller yaitu The Lazarus Effect. Entah kenapa akhir-akhir ini gue jadi lebih sering mbahas film horror nih, ati2 ntar parno sendiri..hiii... Dari daftar cast sih cuma dikit bintang yang terkenal, malah kalo sepengetahuan gue cuman mbak Olivia Wilde doang tuh yang kece, yang lain kagak pernah denger dah namanye. Mbak Olivia Wilde di film ini berperan sebagai Zoe istri dari seorang ilmuwan bernama Frank (Mark Duplass).

Frank dan Zoe, bersama rekan-rekannya sesama ilmuwan muda mencoba meneliti tentang menghidupkan kembali makhluk hidup. Sekilas dari ide ceritanya akan mengingatkan kita pada film lain semacam Frankenstein, dsb. yang juga bercerita tentang menghidupkan kembali makhluk hidup yang telah mati. Sekelompok ilmuwan ini mencoba ide utama tadi dengan membuat semacam serum yang nantinya dapat mengembalikan fungsi otak yang sudah mati, sehingga nantinya mampu berguna baik untuk pasien koma maupun yang telah meninggal sekalipun.

Percobaan mereka pun berhasil ketika serum tersebut disuntikkan ke seekor anjing yang telah mati. Namun, lama kelamaan mereka menyadari bahwa apa yang dihidupkan kembali tidak lagi sama dengan anjing biasa. Situasi berubah runyam ketika sebuah perusahaan besar menutup penelitian mereka. Frank dan Zoe pun mencari cara agar hasil penelitian mereka tidak sia-sia begitu saja.

Situasi semakin pelik karena seperti yang terjadi pada anjing percobaan tadi, apa yang dibangkitkan dengan serum tersebut akan jauh berbeda dari kondisi sebelumnya. Bagaimana perjuangan ilmuwan-ilmuwan tersebut menghadapi makhluk-makhluk aneh ini? Akankah mereka semua selamat?

Seperti yang bisa dilihat dari rating IMDb, film yang berbudget rendah ini tampaknya tidak cukup memuaskan penontonnya. Situasi menegangkan hanya terjadi di paruh awal film, sedangkan di setengah akhir mulai mudah ditebak. Tapi buat yang pengen nonton mbak Olivia Wilde sih silakan ditonton, happy watching!!