Sunday, July 23, 2023

REVIEW SERIES: DELIGHTFULLY DECEITFUL (2023)

Episode: 16 (>1jam)

Skor IMDb: 7.3/10 

Dibandingkan dengan drakor lain yang sama jam tayang, sebenernya tidak ada kesengajaan dalam mengikuti series ini, akan tetapi semua rencana buyar akibat beberapa episode awal yang amat menakjubkan dan penuh daya tarik. Premis utama tentang tukang tipu bernama Lee Ro-Un dengan misteri dibalik kisah hidupnya membuat hook yang sangat menarik. Selain itu penuturan penipuan yang menarik juga membuat series ini sangat eye-catching di awal dan jarang ditemui di serial lain.

Semua kesan yang disampaikan di beberapa episode awal seketika buyar di pertengahan serial dan penonton pun akhirnya ikut tertipu, adegan penipuan yang sangat menarik di awal perlahan berkurang dan akhirnya hilang berganti menjadi misteri mengenai pembalasan dendam yang susah diikuti serta susunannya membingungkan. Terdapat storyline yang menarik yang tidak dieksplorasi lebih jauh oleh penulis serial ini, kisah antara polisi dan psikiater.

Sebenarnya pemilihan cast dan performa mereka amat sangat baik, hal itu yang membuat penulis mampu menyelesaikan serial ini, akan tetapi cerita yang sangat dragging, dan pesona yang tidak berlanjut dari beberapa episode awal membuat serial ini akan menjadi serial yang tidak penulis rekomendasikan bahkan buat para pecinta crime drama sekalipun.

Wednesday, July 19, 2023

REVIEW SERIES: SANCTUARY (2023)

Episode: 8 (31-59 menit)

Skor IMDb: 8.0/10 

Sanctuary bisa dibilang adalah Slam Dunk (anime) versi sumo, sama-sama menceritakan tokoh utama yang baru di bidangnya akan tetapi amat sangat tengil dan melawan nilai-nilai yang dijaga dalam olahraga itu sendiri meskipun sebenarnya amat sangat berbakat. Serial Sanctuary mampu mengenalkan sumo kepada khalayak umum dengan lebih baik daripada serial sumo lain Sumo Do Sumo Don't di streaming service sebelah.

Patut diingat bahwa series ini banyak menampilkan kekerasan, berdarah-darah, dan pantat bersebaran di mana-mana, buat kalian yang mampu menerima itu semua serta mampu menerima plot klise khas serial maupun film olahraga di mana underdog perlahan menuju puncak maka serial ini akan sangat menghibur kalian semua. 

Secara karakter bisa dibilang hampir semua karakter punya kekurangan masing-masing yang membuat penonton akan susah bersimpati, akan tetapi perkembangan masing-masing karakter perlahan mengubah sudut pandang penonton dan membuat berbalik mendukung apalagi karakter utama yang mampu menggerakkan satu Stable. Serial ini mampu menerjemahkan dengan baik motivasi di setiap karakter, bahkan hingga karakter selingan pun, sehingga tak hanya karakter utama yang mudah diterima.

Serial yang patut ditonton buat semua penggila olahraga dan semua yang butuh motivasi hidup.

Thursday, July 13, 2023

REVIEW SERIES: BASED ON A TRUE STORY (2023)

Jumlah Episode: 8 (23-44 menit)

Skor IMDb: 7.2/10 

Berdasarkan sinopsisnya, saya mengharapkan Based on a True Story sebagai tontonan  komedi yang dark akan tetapi berujung pada hiburan dan kejutan yang di luar ekspektasi. Alur cerita berpusat pada pasangan yang penuh problematika, Nathan, petenis gagal yang selalu mengelu-elukan pencapaian masa lalunya, serta istrinya Ava yang sedang hamil anak pertama mereka. Krisis keuangan memaksa keduanya beralih pada rencana darurat, bergabung dengan psikopat pembunuh berantai untuk membuat podcast pembunuhan. Tentu saja semua berjalan tidak sesuai yang dibayangkan Ava dan Nathan, karena si pembunuh memiliki ambisinya sendiri. Pasangan suami istri tersebut akhirnya terjebak di tengah-tengah lingkaran setan pembunuhan, misteri, dan drama yang tak kunjung usai. Performa tiga cast utama sangat mendukung jalan cerita yang ringan namun terkadang beralih menjadi menegangkan.

Terdapat banyak plot twist dan akhir yang menggantung hampir di setiap episode, selain itu serial ini juga tidak ragu untuk menampilkan adegan berdarah-darah yang akan memanjakan para pecinta genre gore. Durasi juga menjadi salah satu kelebihan serial ini karena relatif singkat sehingga penuturan tiap episode cenderung to the point.

Tak bisa dipungkiri serial ini akan selalu dihubungkan dengan Only Murders in the Building yang memiliki formula yang hampir serupa, akan tetapi tak perlu membandingkan keduanya karena fungsi utama sebuah serial adalah sebagai hiburan dan serial ini mampu menjalankan tugasnya dengan sangat maksimal.

Tuesday, July 11, 2023

REVIEW SERIES: BLOODHOUNDS (2023)

Jumlah Episode: 8 (54-74 menit)

Skor IMDb: 8.1/10 

Bloodhounds menawarkan ketegangan serta pengalaman menonton yang akan membuat para audiens ketagihan dan tak sabar menanti pembalasan dendam. Serial yang penuh darah dan baku hantam ini bukan hanya menghibur akan tetapi mengkombinasikan sekuen pertarungan yang sangat impresif.

Salut kepada sutradara yang mampu merajut narasi yang penuh lika-liku dan aksi laga yang wah. Kemampuan membuat alur yang susah ditebak membuat penonton akan selalu dibuat terkejut dengan kelanjutan cerita.

Seperti yang sudah penulis sebutkan di atas, salah satu keunggulan serial ini adalah aksi baku hantamnya. Koreografi dan eksekusi dari adegan pertarungan patut diacungi jempol menunjukkan dedikasi dan kemampuan dari para cast-nya. Selain itu kedua aktor utama juga menujukkan dedikasi yang tinggi dengan keseriusan membentuk badan sehingga tak kalah dengan atlet tinju sungguhan.

Perkembangan karakter di serial ini juga dibangun dengan baik. Semua karakter memiliki kepribadian dan latar belakang yang dijelaskan dengan baik sehingga para penonton akan mudah relate dengan mereka. Chemistry antar karakter juga menambah keautentikan dari serial ini.

Salah satu kekurangan dari serial ini ada di dua episode terakhirnya yang hilang tanpa arah. Hal ini disebabkan adanya satu karakter yang terpaksa dihilangkan karena aktris yang memerankan karakter tersebut tertangkap polisi mengendarai mobil dalam keadaan mabuk, sungguh disayangkan ending yang akan jauh berbeda mungkin akan ditampilkan apabila tidak ada kasus tersebut.

Monday, July 10, 2023

REVIEW SERIES: THE DIPLOMAT (2023)

Jumlah Episode: 8 (50 menit)

Skor IMDb: 8.0/10 

The Diplomat diawali dengan peristiwa internasional yang mengguncang kedutaanbesar Inggris di mana kapal berbendera Inggris diserang di perairan Timur Tengah. Buntutnya adalah beberapa usaha yang penuh intrik demi mengungkap siapa pelaku sebenarnya serta politik yang melingkupi dibalik peristiwa tersebut.

Serial ini mampu menampilkan hiruk pikuk yang mengikuti tugas di diplomasi yang saling silang sengkarut dengan dunia spionase, seiring dengan adanya negosiasi intens, perebutan kekuasaan dan perubahan kebijakan yang sangat erat kaitannya dengan politik kepentingan.

Serial ini akan susah dipahami bagi orang-orang yang tidak terlalu paham mengenai dunia diplomasi karena setting dan pembicaraan yang amat sangat teknis dan tempo yang cepat. Terlebih seperti di dunia akhir-akhir ini, politik mengenai kawan atau lawan amat sangat abu-abu, semua tergantung kepentingan pihak-pihak terkait.

Selain politik antar-negara, serial ini berusaha membumbui dengan romansa antar beberapa karakter, akan tetapi usaha tersebut membuat fokus serial ini menjadi terganggu dan kesan bahwa kisah romansanya hanya selingan belaka amat sangat kentara.

Sebagai penutup, serial ini sangat menarik bagi penonton yang paham dunia spionase dan diplomasi akan tetapi juga bumbu misteri di balik kejadian terorisme mampu membuat ketegangan serial ini sangat layak ditonton. Serial ini mampu membangun ketegangan lewat dialog-dialog dan adegan yang saling memperkuat plot cerita. Patut disayangkan alur romansanya amat sangat kentara sebagai selingan dan sangat lemah dalam membangun audiens yang lebih luas akan tetapi secara keseluruhan serial ini sangat memuaskan.

Sunday, July 9, 2023

REVIEW SERIES: CELEBRITY (2023)

Jumlah Episode: 12

Skor IMDb: 7.6/10

Drama Celebrity membawa para pemirsa ke dalam dunia influencer yang tak seindah kelihatannya dan penuh tipu daya. Alur cerita dan penampilan para cast yang sangat mendukung membuat serial ini akan membuat kita tidak sabar melanjutkan cerita hingga akhirnya tiba pada episode terakhir.

Park Gyu-young yang berperan sebagai Seo A-ri, karakter utama dalam serial ini mampu menampilkan performa maksimal sebagai influenser yang sangat ambisius dan penuh dendam. Selain itu partnernya yang dilakoni oleh Kang Min-hyuk juga mampu menampilkan pribadi yang misterius serta penuh tipu muslihat. Selain kedua karakter utama, pemeran pendukung juga mampu menampilkan performa yang tak kalah apik. Gabin Society yang bagaikan jelmaan Dajjal juga mampu menimbulkan rasa benci di hati para penonton.

Alur yang maju mundur memberikan tantangan dalam memahami hubungan antar-karakter akan tetapi apabila dipergunakan dengan maksimal justru bisa menjadi kelebihan suatu serial. Alur yang campuran seperti ini justru meningkatkan ketegangan dan membuat semua misteri yang terkuak kian misterius. Salah satu kekurangan justru di episode penutup yang seolah antiklimaks setelah dibangun dengan hati-hati pada episode-episode sebelumuya.


Tuesday, July 4, 2023

REVIEW FILM: THE CHILDE (2023)

Durasi: 118 menit

Skor IMDb: 7.4/10 

The Childe menarik karena selain merupakan film perdana Kim Seon-Ho, film ini juga disutradarai oleh Park Hoon-Jung, sutradara yang membuat film The Witch Part I dan Night in Paradise, dua film yang menarik perhatian saya karena visual yang menarik serta ciri khas film-film gangster Korea Selatan yang banyak mengumbar kekerasan, Dua formula itu juga bisa ditemui di The Childe, sehingga amat sangat menarik buat para pemirsa film laga Korea Selatan.

Sesuai dengan dua film PHJ sebelumnya, film ini juga mengalami kendala yang sama yaitu dengan bagian back story yang lumayan lama sehingga buat yang tidak terbiasa dengan style sutradaranya akan cepat bosan. Apabila di The Witch adalah backstory mengenai dunianya, apabila di The Night in Paradise backstory perihal mood nya, sedangkan di film ini berkaitan dengan narasinya, hal ini yang membuat karya dari PHJ akan susah menjangkau pasar yang lebih luas karena pace nya yang lumayan lambat.

The Childe berkisah tentang anak haram yang kembali ke Korea untuk mengunjungi ayah yang tidak ia kenal sebelumnya, tanpa dia sadari bahwa dirinya dibuntuti oleh pembunuh berbahaya, selain itu timbul pula konflik dengan saudara tirinya yang tidak ingin kehilangan harta warisan. Kim Seon-Ho sendiri memerankan pembunuh berbahaya tersebut dengan performa yang mampu memerankan kompleksitas karakter pembunuh tersebut, terkadang kekanakan namun di lain momen sangat sadis.

Paruh akhir film ini barulah semua ketegangan mulai berhamburan, kejar-kejaran mobil serta tembak-tembakan membuat kesabaran mulai terbayar. Bagian finale film ini akan sangat memorable buat para penonton.

REVIEW FILM: INDIANA JONES AND THE DIAL OF DESTINY (2023)

Durasi: 154 menit

Skor IMDb: 6.9/10

Film kelima dan pamungkas dari Indiana Jones dan juga film pertama yang tidak disutradarai oleh Steven Spielberg. Film ini membangkitkan kembali arkeologis kesayangan semua pemirsa untuk sebuah film perpisahan dan justru berujung pada film blockbuster yang hambar dan menghilangkan magis serta aura dari film-film sebelumnya meskipun mendapatkan formula yang tak jauh berbeda dari film terdahulu.

Ditulis dan disutradarai oleh James Mangold (Logan serta Ford v Ferrari), film ini dibuka dengan adegan yang sangat menegangkan dan penuh dengan laga akan tetapi berlanjut dengan tak lebih sebuah tontonan yang monoton. Walaupun bertajuk film pamungkas akan tetapi film ini tak mampu menutup dengan baik bahkan aksi laganya juga tak ada geregetnya.

Faktor utama yang membuat film ini menjadi minim gereget adalah formula yang diulang-ulang sepanjang film dan penonton menjadi tidak bisa terserap ke dalam fantasi yang ditawarkan, bahkan unsur petualangan serta bahaya yang dialami aktor utama menjadi tidak ada rasanya. Selain itu faktor komedi yang kurang mampu tersampaikan serta unsur backsound yang tidak terkonsep dengan maksimal membuat film ini semakin banyak miss-nya. Secara performa, Harrison Ford tak perlu diragukan lagi, akan tetapi performa aktor lain kurang berkesan.

Secara keseluruhan film ini diawali dengan baik akan tetapi secara perlahan mulai mengecewakan karena beberapa isu di atas. Kekecewaan yang tidak jauh beda dengan Crystal Skull akan tetapi secara keseluruhan jauh lebih mengecewakan film ini karena tajuknya yang berupa film penutup